Tak hanya itu, Suyudi juga menempati beberapa posisi strategis sebagai pimpinan satuan kepolisian, misalnya sebagai Kapolsek Metro Tanah Abang, Kapolsek Metro Penjaringan dan Kapolres Metro Jakarta Pusat. Jabatan terakhirnya sebelum dilantik menjadi Kepala BNN adalah menjadi Kapolda Banten sejak 2024. 

Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terakhir milik Suyudi terakhir diunggah pada 31 Desember 2022. Saat itu, Suyudi menjabat sebagai penyidik di Badan Reserse Kriminal. Saat itu, hartanya tercatat Rp9,81 miliar yang terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas. 

Suyudi tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp8,82 miliar yang terdiri dari 13 tanah di Tangerang, Majalengka, Serang, dan Sumbawa. Selanjutnya, 3 tanah dan bangunan di Sumbawa dan Jakarta Selatan.

Selanjutnya, alat transportasi dan mesin senilai Rp349 juta terdiri dari satu unit motor Yamaha BG6 AT dan satu unit mobil Mini Cooper. Selanjutnya, harta bergerak lainnya Rp40 juta; kas dan setara kas senilai Rp600 juta. Dia juga tidak memiliki utang.

(dov/spt)