Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyoroti soal penetapan kenaikan anggaran pendidikan di tahun 2026 ternyata masih ditenggarai masalah dalam dunia pendidikan.

Kornas P2G, Satriawan Salim, menyebut Rp335 triliun atau 44,2% dari total anggaran pendidikan justru dialihkan untuk makan bergizi gratis (MBG).

“Kami terkejut, Rp335 triliun atau hampir setengah anggaran pendidikan ternyata dipakai untuk program MBG. Padahal masih banyak persoalan mendasar pendidikan dan guru harus dibenahi dan dibiayai pemerintah," kata Satriwan dalam keterangannya,Rabu (20/08).

Masalah yang dimaksud dalam dunia pendidikan, soal belum tegasnya pemerintah dalam memenuhi janji kampanye Prabowo-Gibran mengenai standar upah minimum guru non-ASN dan honorer.

Kabid Advokasi Guru P2G, Imam Zanatul Haeri menyebut sejumlah guru non-ASN hingga guru PAUD masih menerima gaji tak setimpal yakni sekitar Rp200-Rp500 ribu per bulan.