Logo Bloomberg Technoz

Reaksi Pasar Usai Keputusan BI Rate di Luar Ekspektasi

Muhammad Julian Fadli
20 August 2025 14:51

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin ke level 5%, di luar ekspektasi pasar dalam meramal keputusan Rapat Dewan Gubernur siang hari ini.

Keputusan yang di luar konsensus mayoritas pelaku pasar itu, disambut oleh lonjakan harga saham–saham perbankan di Bursa Efek Indonesia. Sementara rupiah berhasil memangkas pelemahannya di zona merah, tersisa 0,18% di level Rp16.275/US$.

Pelemahan Rupiah Terpangkas, Efek BI Rate Dipangkas Jadi 5% (Bloomberg)

Indeks Harga Saham Gabungan, alias IHSG makin melesat dengan kenaikan hingga 0,8% menembus 7.925. Saham–saham perbankan reli, di antaranya empat saham bank besar Indonesia, BBNI, BMRI, BBRI hingga BBCA. Sedang saham lain yang mendorong IHSG di antaranya BRPT, AMMN, DCII dan CUAN.


Gubernur BI Perry Warjiyo mengumumkan, BI rate dipangkas 25 bps jadi 5%, sebagai hasil Rapat Dewan Gubernur BI periode Agustus 2025 yang berlangsung pada 19–20 Agustus 2025.

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan level suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis points (bps) di level 5%, berbeda dari konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg.