Harga rata-rata beras medium di semua wilayah kompak naik dan melampaui HET. Perinciannya, harga rata-rata beras medium di zona 1 dibanderol Rp14.294 per kilogram, zona 2 senilai Rp14.237 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp17.000 per kilogram.
Untuk diketahui, HET beras medium di zona 1 dipatok Rp12.500 per kilogram, zona 2 senilai Rp13.100 per kilogram, dan zona 3 adalah Rp13.500 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau beras Bulog naik tipis sebesar 0,54% dari HET nasional Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.568 per kilogram di tingkat konsumen.
Harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah kompak di bawah HET. Secara terperinci, beras SPHP di zona 1 adalah Rp12.316 per kilogram, zona 2 senilai Rp12.867 per kilogram, dan zona 3 senilai Rp13.400 per kilogram.
Kemudian, untuk cabai rawit merah secara nasional berada di level Rp42.968 per kilogram. Angka ini turun 24,62% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan pada kisaran Rp40.000 hingga Rp57.000 per kilogram.
Cabai merah keriting mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp37.986 per kilogram, lebih rendah 30,93% dari HAP nasional sebesar Rp37.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
Harga bawang merah secara nasional sebesar Rp45.774 per kilogram, atau lebih tinggi 10,3% dibandingkan HAP nasional di kisaran Rp36.500 hingga Rp41.500 per kilogram.
Harga rata-rata nasional bawang putih bonggol tercatat sebesar Rp34.532 per kilogram, atau turun 13,67% lebih rendah dari HAP nasional senilai Rp38.000 hingga Rp40.000 per kilogram.
Daging ayam ras secara nasional dibanderol Rp35.197 per kilogram, atau lebih rendah 12,01% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp40.000 per kilogram.
Telur ayam ras dijual dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp29.183 per kilogram, 2,72% di bawah HAP nasional sebesar Rp30.000 per kilogram.
Daging sapi murni tercatat seharga Rp132.680 per kilogram secara nasional, lebih rendah 5,23% dari HAP nasional sebesar Rp140.000 per kilogram.
Gula konsumsi dijual dengan harga rata-rata nasional sebesar Rp18.192 per kilogram, lebih tinggi 3,92% dibandingkan HAP nasional senilai Rp17.500 per kilogram.
Adapun minyak goreng curah masih belum menunjukkan penurunan harga. Secara nasional, harga rata-rata berada pada angka Rp16.669 per liter, atau lebih tinggi 6,17% dibandingkan HET minyakita yang ditetapkan sebesar Rp15.700 per liter.
(mef/spt)
