Logo Bloomberg Technoz

Pembangunan Desa, Koperasi dan UMKM Dijatah Rp181,8T dari APBN

Artha Adventy
15 August 2025 20:10

Menkeu, Sri Mulyani saat konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan T.A 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menkeu, Sri Mulyani saat konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan T.A 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan alokasi anggaran RAPBN 2026 untuk pembangunan desa, koperasi, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp181,8 triliun. 

“Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), sesuai arahan Menko Perekonomian, total kredit dalam setahun mencapai Rp320 triliun,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2026, Jumat (15/8/2025).

Dari total tersebut, pemerintah menyiapkan subsidi bunga sebesar Rp36,5 triliun. Selain itu, Dana Desa mendapat alokasi Rp60,6 triliun untuk mendorong pembangunan dan pemberdayaan di tingkat desa. 


Pemerintah juga menempatkan dana sebesar Rp83 triliun di bank-bank Himbara untuk mendukung Kredit Dana Mitra Produksi (KDMP) dan koperasi desa. Kredit Ultra Mikro (UMi) mendapat jatah Rp1,7 triliun.

"Kementerian Keuangan akan meletakkan dana, jadi walaupun Bapak Presiden mengatakan dananya berasal dari Himbara, kami akan letakkan di sana Rp83 triliun dan kami akan pakai untuk akses Koperasi," kata dia.