Sri Mulyani menjelaskan, rencana pemanfaatan anggaran 2026 meliputi fasilitasi dan pembinaan akses pembiayaan UMKM, fasilitasi dan pembinaan desa, pemberdayaan pelaku usaha dalam program MBG, subsidi bunga KUR, serta penempatan dana pemerintah dan penyaluran pinjaman melalui Himbara.
“Hal ini adalah upaya membangun dari desa melalui berbagai jalur,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebut dalam pidato kenegaraan di DPR terkait dengan pembangunan desa yang menjadi salah satu program prioritasnya di 2026.
Desa dan kelurahan akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Kita akan percepat pembangunan desa mandiri, koperasi dan UMKM dengan berlandaskan semangat gotong royong.” sebut Prabowo.
Ia mengatakan hal ini juga merupakan bagian dari tradisi bangsa Indonesia dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan, dimotori oleh koperasi desa.
(ell)
