Ekspansi EV Terhambat Infrastruktur yang Belum Merata
Merinda Faradianti
14 August 2025 16:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penetrasi Electric Vehicle (EV) di Indonesia beberapa waktu belakangan semakin meluas dengan berkembangnya animo masyarakat untuk memiliki mobil listrik. Transisi dari mobil Internal Combustion Engine (ICE) ke EV juga tak bisa terhindarkan lagi
Meski begitu Head of Research Praxis, Garda Maharsi menyebut infrastruktur menjadi salah satu tantangan yang dihadapi mobil EV dalam perkembangannya. Seperti ketersediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dinilai masih belum merata di sejumlah titik.
"Faktor infrastruktur itu masih menjadi hambatan. Infrastruktur ini kemudian kami definisikan tidak hanya semata-mata SPKLU. Tapi, data spesifik, SPKLU masih menjadi saran terbesar yang perlu untuk segera diperbaiki. Dalam hal ini diperbaiki baik itu segi jumlah maupun juga dengan segi kualitasnya," katanya pada Bloomberg Technoz di Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Selain itu, persoalan harga yang kompetitif juga menjadi salah satu tantangan mobil EV. Pasalnya, dari survei yang dilakukan Praxis menyebutkan bahwa responden membandingkan harga dengan beberapa fitur yang didapatkan. Kemudian, ketersediaan suku cadang maupun akses servis kendaraan juga menjadi hambatan.
"Bahasa saya kemudian yang menjadi tantangan dan hambatan ke depan itu justru adalah bagaimana proses pengintegrasian perubahan pola hidup massal masyakarat dari mobil ICE ke EV," sebutnya.
































