Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan, Indonesia harus memperkuat posisinya sebagai pemain utama ekonomi dan keuangan syariah global. Kali ini perlu diupayakan melalui sektor makanan halal (halal food).

Perry mengungkapkan, visi ini telah dicanangkan sejak 10 tahun silam, tepatnya Mei 2015 saat BI bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika menggelar Sarasehan Nasional Ekonomi Syariah.

Kala itu, para kiai termasuk KH Ma'ruf Amin--mantan Wakil Presiden ke-13 RI--menyerukan agar Indonesia menjadi arus baru ekonomi syariah dunia, bukan sekadar poros.

"Bukan poros, [tetapi] arus. Karena arus ada terus. Kalau poros, muter-muter. Arus terus menatap. Alhamdulillah, 10 tahun [kemudian, ekonomi dan keuangan syariah kita terus meningkat]," ujar Perry dalam sambutan Sarasehan Ekonomi Syariah secara daring, Rabu (13/8/2025).

Saat ini, kata Perry, Indonesia berhasil menempati peringkat pertama dunia dalam sektor modest fashion sekaligus menjadi kiblat busana muslim global. Sementara di sektor keuangan syariah, Indonesia berada di peringkat ketiga dunia.