Bloomberg Technoz, Jakarta - Studi yang dilakukan oleh lembaga riset Prasasti Center for Policy Studies (Prasasti) menunjukkan bahwa ekonomi digital memberikan dampak positif dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8%.

Dalam kajian yang dirilis pada Selasa 12 Agustus 2025, lembaga tersebut memetakan 17 sektor terdigitalisasi menggunakan metodologi OECD – ADB dan menyoroti ekosistem digital terbesar di Indonesia, GoTo sebagai studi kasus untuk mengukur dampak nyata digitalisasi terhadap perekonomian.

Temuan Prasasti menunjukkan bahwa ekosistem GoTo berhasil menciptakan nilai ekonomi sebesar Rp480,7 triliun pada 2024, atau setara dengan 2,2% Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Selain itu ekosistem Goto juga menyerap lebih dari 2,03 juta tenaga kerja, serta membantu menurunkan angka kemiskinan hingga 0,45 poin persentase secara nasional.

“ICOR ekosistem digital GoTo tercatat sebesar 2,3, atau sekitar 87% lebih efisien dibanding rata-rata ICOR ekonomi digital yang mencapai 4,3,” kata Direktur Riset Prasasti Gundy Cahyadi, dalam keterangan resmi riset tersebut, Selasa (12/8/2025).