Untuk diketahui, HET beras medium di zona 1 dipatok Rp12.500/kg, zona 2 senilai Rp13.100/kg, dan zona 3 adalah Rp13.500/kg.
Sementara itu, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) atau beras Bulog naik tipis sebesar 0,74% dari HET nasional Rp12.500/kg menjadi Rp12.593/kg di tingkat konsumen.
Harga rata-rata beras SPHP di semua wilayah kompak di bawah HET. Secara terperinci, beras SPHP di zona 1 adalah Rp12.438/kg, zona 2 senilai Rp12.807/kg, dan zona 3 senilai Rp13.500/kg.
Selain beras, harga rata-rata bawang merah di tingkat konsumen dibanderol Rp46.968/kg atau naik 13,18% di atas HAP Rp36.500–Rp41.500/kg, sedangkan rata-rata bawang putih bonggol seharga Rp37.617/kg secara nasional, atau masih berada di rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000/kg.
Beranjak ke pangan lainnya, harga rata-rata cabai rawit merah di tingkat konsumen dibanderol Rp50.541/kg, atau turun 11,49% dari harga acuan penjualan (HAP) nasional Rp40.000–Rp57.000/kg.
Harga rata-rata cabai merah keriting berada di dalam rentang HAP Rp37.000–Rp55.000/kg, atau harganya mencapai Rp42.916/kg, sedangkan harga rata-rata cabai merah besar secara nasional dibanderol Rp41.226/kg di tingkat konsumen.
Berikutnya, untuk komoditas pangan yang bersumber dari protein hewani, seperti daging ayam ras dibanderol Rp35.166/kg secara rata-rata nasional alias masih di bawah HAP nasional Rp40.000/kg.
Harga rata-rata telur ayam ras dijual Rp29.450/kg di tingkat konsumen, atau hampir mendekati batas HAP nasional di level Rp30.000/kg.
Selanjutnya, harga rata-rata ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing dibanderol Rp41.568/kg, Rp34.885/kg, dan Rp33.810/kg secara nasional.
Panel Harga juga menunjukkan harga rata-rata daging sapi murni mencapai Rp132.846/kg atau berada di bawah HAP nasional Rp140.000/kg sedangkan harga rata-rata daging kerbau segar lokal dan daging kerbau beku impor masing-masing dibanderol Rp135.445/kg dan Rp103.571/kg.
Komoditas pangan lainnya, yakni harga rata-rata minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing dijual Rp20.913/liter dan Rp17.056/liter secara nasional.
Kemudian, harga rata-rata nasional Minyakita masih tetap berada di atas HET yakni Rp17.183/liter atau naik 9,45% dari HET sebesar Rp15.700/liter.
Harga rata-rata kedelai biji kering impor di tingkat konsumen dibanderol Rp10.668/kg dan harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp6.260/kg.
Lalu, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing adalah Rp12.700/kg dan Rp9.864/kg. Serta, harga rata-rata gula konsumsi dan garam konsumsi masing-masing adalah Rp18.012/kg dan Rp11.021/kg.
(lav)
































