Eks Manajer Standard Chartered Tipu Investor Jepang US$2,7 Juta
Rosmayanti
12 August 2025 19:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seorang mantan manajer Standard Chartered Bank mengaku membantu sindikat ilegal menipu investor Jepang menyalurkan lebih dari 400 juta yen (US$2,7 juta) ke proyek-proyek di Afrika.
Badan antikorupsi Hong Kong, Komisi Independen Anti Korupsi (ICAC) mengatakan Leung Ho-yin, mantan manajer bank tersebut, telah mengaku bersalah atas dua tuduhan konspirasi penipuan.
Awalnya, ICAC menyelidiki laporan korupsi tersebut dan mendapati Leung bersama dengan rekan-rekannya Woo Man-ho, Chan Tak-ching, dan seorang konsultan keuangan wiraswasta, Law Man-fai berkonspirasi melakukan penipuan antara Januari 2015 dan September 2016.
Melansir South Morning China Post, Selasa (12/8/2025), mereka melakukan aksinya dengan menerbitkan dokumen bank palsu untuk mengelabui berbagai investor Jepang agar berinvestasi di ADF Capital Limited dan perusahaan-perusahaan lain.
Mereka menggunakan surat bukti dana palsu dan surat janji pengembalian dana korporasi (CRPN), yang diduga diterbitkan oleh Standard Chartered Bank dan ditandatangani oleh Woo dan Chan. Padahal, keduanya tidak berwenang menandatangani atau menerbitkan dokumen tersebut.

































