Magdalena Del Valle - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) meningkatkan tekanan pada Iran dengan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang membantu negara tersebut menjual minyak melalui jaringan "perbankan ilegal" untuk kepentingan pasukan paramiliter terkuatnya.

Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya telah membatasi 22 perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan Turki yang bertindak sebagai perantara Korps Garda Revolusi Islam-Pasukan Quds untuk mentransfer ratusan juta dolar keuntungan dari penjualan minyak melalui rekening luar negeri.

Perusahaan-perusahaan yang dikenai sanksi, antara lain Pulcular Enerji yang berbasis di Turki, Amito Trading Limited di Hong Kong, dan Bright Spot Goods Wholesalers L.L.C. di UEA.

Menurut pernyataan Departemen Keuangan, perusahaan-perusahaan ini menghindari sanksi dan mengalirkan dana untuk kegiatan teroris.