Logo Bloomberg Technoz

Ada Risiko Tersembunyi di Balik Medco (MEDC), Terkait Fundamental

Artha Adventy
07 August 2025 14:12

Medco Energi. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Medco Energi. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham dua emiten energi besar milik Keluarga Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), menunjukkan tren penguatan dalam beberapa waktu terakhir. Harga saham AMMN telah meningkat tajam sejak penawaran umum perdana (IPO), sementara MEDC terus mencatatkan kinerja positif di pasar saham, seiring dengan ekspansi bisnis dan manuver akuisisi strategis.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 7 Agustus 2025, saham MEDC ada di kisaran Rp1.245/saham dengan kenaikan lebih dari 17% dalam perdagangan tiga bulan terakhir atau 12,73% secara year to date. Senada, AMMN juga naik 18,58% dalam 3 bulan terakhir ke posisi Rp8.800/saham. Meski hanya naik 3% ytd, harga saham AMMN melonjak lebih dari 5.000% dari harga IPO dua tahun lalu. 

Namun, di tengah tren harga saham yang menguat, terdapat sejumlah risiko yang dapat membayangi kinerja kedua emiten ke depan. Risiko tersebut berasal dari tantangan pembiayaan, tekanan likuiditas, serta potensi gangguan operasional yang tengah dihadapi masing-masing perusahaan.


Medco tercatat aktif melakukan ekspansi anorganik. Dalam satu dekade terakhir, perusahaan telah menyelesaikan empat akuisisi berskala besar dengan total nilai sekitar US$2,8 miliar. 

Pada pertengahan tahun ini, Medco mengakuisisi tambahan 24% kepemilikan di Blok Corridor dari Repsol seharga US$$425 juta, yang didanai sebagian besar melalui penerbitan utang baru sebesar US$280 juta.