Sektor rumah tangga tercatat sebagai penyumbang terbesar dalam total penjualan listrik nasional, dengan konsumsi mencapai 67,14 TWh pada Semester I 2025. Angka ini tumbuh 5,13% YoY, setara dengan peningkatan 3,27 TWh, dan memberikan kontribusi sebesar 43,14% dari total penjualan.
Sementara itu, sektor industri mencatat konsumsi sebesar 1.165 Gigawatt hour (GWh), tumbuh 2,66% secara tahunan. Pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan listrik dari industri menengah, terutama di sektor makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, serta industri karet dan plastik.
Transformasi Sejak 2020
Darmawan juga menekankan bahwa transformasi menyeluruh yang dilakukan sejak 2020 telah memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis PLN.
“Transformasi holistik yang kami jalankan sejak 2020 menjadi fondasi penting dalam menciptakan efisiensi dan ketahanan bisnis. Pendekatan yang lebih business-like ini memungkinkan PLN beradaptasi terhadap dinamika eksternal, sekaligus memastikan pasokan energi yang andal, kompetitif, dan mendukung keberlanjutan ekonomi nasional,” tutup Darmawan.
(tim)


































