Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) mengklaim pasokan gas bumi untuk rumah tangga dari Stasiun Pengumpul Subang telah kembali normal sejak Selasa (5/8/2025) sore. Setelah sebelumnya, jalur pipa gas CO2 Removal di wilayah sumur minyak tersebut sempat meledak.

Manager Communication Relations & CID Pertamina EP Pinto Budi Bowo Laksono menyatakan pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN untuk jaringan gas (jargas) telah disalurkan kembali sejak kemarin sore, dengan volume sekitar 100 million british thermal units (MMBtu) per hari.

“Pertamina EP memastikan situasi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang telah terkendali dan aman, pascainsiden di jalur pipa gas CO2 Removal yang terjadi pada Selasa, 5 Agustus 2025, sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Pinto dalam keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

Menurut dia, situasi di sumur minyak tersebut telah kondusif usai Pertamina EP melakukan isolasi energi dan menyetop sementara fasilitas di kawasan fasilitas miliknya.

Korban Pekerja