Logo Bloomberg Technoz

“Bisnisnya sama. Equal treatment. Nggak ada beda-beda. Jangankan Amerika mau Afrika, mau Eropa, mau di mana saja,” tuturnya.

Pembicaraan ihwal mineral kritis memang muncul dalam lobi-lobi tarif dagang antara pemerintah Indonesia dan AS. 

Donald Trump pada masa jabatan kedua Presiden AS. (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)

Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, pemerintah AS memiliki ketertarikan khusus pada mineral kritis.

“Secara umum mineral kritis menjadi poin perhatian dari pihak Amerika Serikat, kata Susiwijono kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Siapkan Tambang Brownfield

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan pemerintah ikut menawarkan investasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik serta kesempatan investasi baru pada proyek tambang brownfield kepada pemerintah AS.

“Ini sudah bagi Amerika Serikat cukup menarik, tawaran Indonesia ini cukup menarik,” kata Airlangga kepada awak media di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Airlangga menambahkan kesempatan investasi pada sisi tambang mineral kritis itu bakal dikerjakan bersama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Proposal investasi pada tambang brownfield dan ekosistem baterai listrik itu melengkapi sejumlah tawaran yang lebih dahulu diajukan Indonesia seperti peningkatan impor bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG) hingga komoditas pangan.

Adapun, Presiden AS Donald Trump sempat memuji Indonesia memiliki cadangan tembaga kualitas tinggi di dunia. Pujian itu disampaikan Trump selepas meneken kesepakatan tarif pertengahan bulan lalu.

“Mereka memberi kami akses ke Indonesia, yang tidak pernah kami miliki. Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan itu,” kata Trump pada Rabu (16/7/2025) lalu.

Menurut Trump, akses penuh yang diberikan oleh Indonesia akan memudahkan AS untuk memperoleh tembaga demi keperluan industri.

“Seperti yang Anda tahu, Indonesia sangat kuat dalam tembaga. Mereka terkenal memiliki tembaga berkualitas sangat tinggi, yang akan kami gunakan,” tutur Trump.

(azr/naw)

No more pages