Produksi minyak sawit mentah Malaysia bulan lalu naik 8,3% menjadi 1,83 juta ton, tertinggi dalam 11 bulan. Pada bulan Juni, produksi turun 4,5%. Ekspor juga naik 3,2%, menurut survei tersebut. Dewan Minyak Sawit Malaysia dijadwalkan merilis data resmi pada 11 Agustus mendatang.

Menurut Anilkumar Bagani, kepala riset Sunvin Group di Mumbai, stok sawit diperkirakan naik karena lonjakan produksi dan konsumsi domestik yang lebih rendah pada Juli. Namun, ia menilai stok di atas 2 juta ton selama musim puncak tidak akan terlalu membebani harga, terutama karena pasokan Indonesia ketat akibat tingginya pencampuran minyak sawit untuk biodiesel.

(bbn)