James Attwood - Bloomberg News

Bloomberg, Codelco berhasil mengevakuasi jenazah kelima pekerja yang hilang akibat runtuhnya terowongan di salah satu tambang tembaga bawah tanah terbesar di dunia di Cile bagian tengah.

"Ini adalah malam berkabung bagi keluarga korban, bagi Codelco, bagi dunia pertambangan, dan bagi Cile," ujar Mary Carmen Lano, kepala sumber daya manusia perusahaan, kepada wartawan, Minggu (3/8/2025) waktu setempat.

Informasi terbaru ini menambah jumlah korban tewas resmi menjadi enam orang setelah satu orang lagi dipastikan meninggal dunia tak lama setelah insiden terjadi pada Kamis.

Perusahaan tambang milik negara ini sedang bergulat dengan tragedi kemanusiaan di tambang El Teniente miliknya di selatan Santiago, yang juga memicu kekhawatiran akan pasokan tembaga global.