Lauren Rosenthal - Bloomberg News

Bloomberg, Badai petir mengguyur New York City dan menyebabkan gangguan besar pada sistem transportasi serta membanjiri sejumlah ruas jalan, tepat saat para pekerja pulang dari kantor pada Kamis (31/7) sore.

Layanan kereta Long Island Railroad (LIRR) dihentikan sementara antara Stasiun Penn di Manhattan dan Port Washington sejak Kamis siang, dengan sejumlah jalur lainnya juga dilaporkan mengalami keterlambatan. Sementara itu, seluruh layanan kereta Amtrak dihentikan di antara Philadelphia dan Wilmington akibat genangan air yang menutupi rel. Lebih dari 700 penerbangan dari dan menuju bandara JFK, LaGuardia, dan Newark dibatalkan, menurut data FlightAware. Namun, Clearview Expressway kembali dibuka setelah sempat ditutup selama jam sibuk akibat banjir yang menutupi seluruh lajur di wilayah utara Queens, menurut Departemen Manajemen Darurat New York City.

Gubernur New York Kathy Hochul menetapkan status darurat untuk New York City dan sejumlah kota di sekitarnya. Wali Kota New York Eric Adams juga mengimbau warga untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak dan segera mengevakuasi hunian di lantai dasar atau basement yang rentan terhadap banjir. Seluruh 21 wilayah di New Jersey juga telah dinyatakan dalam kondisi darurat. Ini adalah kedua kalinya dalam bulan ini hujan deras melumpuhkan transportasi darat dan udara di New York dan sekitarnya.

Layanan Cuaca Nasional (National Weather Service) menerima sejumlah laporan banjir dari Greenwich Village di Manhattan hingga Staten Island Expressway, menurut ahli meteorologi Joe Pollina. Badai terus bergerak ke arah timur pada Kamis malam, dengan hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung di Brooklyn, Queens, hingga Long Island.