Logo Bloomberg Technoz

Filipina Dilanda Banjir dan Longsor, 6 Tewas & Ribuan Mengungsi

News
22 July 2025 19:40

Ilustrasi banjir. (Bloomberg)
Ilustrasi banjir. (Bloomberg)

Neil Jerome Morales dan Ditas Lopez - Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas Filipina pada Selasa (22/7) memperingatkan bahwa hujan deras masih akan berlanjut sepanjang pekan ini, setelah cuaca ekstrem yang melanda telah menewaskan enam orang, memutus aliran listrik di sejumlah wilayah, dan memaksa ribuan orang mengungsi dari ibu kota Manila dan provinsi sekitarnya.

Biro meteorologi Manila menyatakan, hujan akibat kombinasi antara badai tropis dan angin monsun barat daya telah mengguyur wilayah itu setara dengan curah hujan satu bulan hanya dalam waktu empat hari. Akibatnya, banyak kota terendam banjir dan lebih dari 17.000 orang harus mengungsi.


"Angin monsun barat daya akan membawa hujan sedang hingga lebat dalam beberapa hari ke depan di wilayah utara dan tengah Filipina," kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan. "Banjir diperkirakan terjadi di area urban, dataran rendah, dan daerah dekat sungai. Longsor juga mungkin terjadi di wilayah yang rentan sedang hingga tinggi," tambah pernyataan tersebut, seraya menyebut bahwa evakuasi paksa telah dimulai di beberapa daerah.

Biro cuaca juga memperkirakan akan terjadi "banjir parah secara luas" disertai tanah longsor hingga Jumat (25/7). Tiga daerah bertekanan rendah di sebelah timur negara itu diperkirakan akan berkembang menjadi siklon tropis pekan ini.