Logo Bloomberg Technoz

Direktur Sumber Daya Manusia KAEF Disril Revolin Putra beralasan langkah perampingan dilakukan dalam rangka optimalisasi organisasi dan penempatan SDM yang lebih tepat sasaran. Ia menekankan bahwa penyesuaian struktur akan terus berjalan mengikuti arah efisiensi yang diminta oleh pemegang saham.

“Kalau pun terjadi penyesuaian struktur organisasi, itu akan dilakukan dengan mempertimbangkan usia dan fungsi. Banyak posisi yang sudah tidak aktif secara alamiah,” ujar Disril.

Namun, manajemen enggan merinci secara tegas apakah langkah-langkah tersebut akan mengarah pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) lanjutan. “Kita mencegah lingkungan kerja yang tidak sesuai. Konsekuensinya adalah kita harus menempatkan orang sesuai tempat dan kapabilitas,” kata Disril.

Seperti yang diketahui, Danantara sendiri memiliki 22 program kerja yang ditargetkan rampung dalam 5-6 bulan ke depan. Program kerja tersebut termasuk konsolidasi BUMN hingga pengembangan usaha baru.

Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria mengatakan fokus utama Danantara saat ini adalah menjalankan restrukturisasi sejumlah BUMN, mulai dari sektor penerbangan, baja, kereta cepat, hingga asuransi. Selanjutnya, konsolidasi dan perampingan akan dilakukan pada BUMN karya, pupuk, layanan kesehatan, perhotelan, dan industri gula.

Konsolidasi juga mencakup sektor hilirisasi minyak, asuransi, pengelolaan aset, serta kawasan industri. Untuk pengembangan usaha baru, Danantara membidik sektor koperasi, ketahanan pangan, baterai, semen, perbankan syariah, telekomunikasi, dan galangan kapal.

Selain itu, Danantara bertanggung jawab menyusun tata kelola internal untuk Danantara Asset Management, termasuk kebijakan terkait sumber daya manusia, keuangan, manajemen risiko, dan aspek hukum.

(dhf)

No more pages