Logo Bloomberg Technoz

Amankan Distribusi Migas, PHE ONWJ Peremajaan Pipa Bawah Laut


Aktivitas peremajaan jalur pipa migas PHE ONWJ di Anjungan UWA (Dok. PHE)
Aktivitas peremajaan jalur pipa migas PHE ONWJ di Anjungan UWA (Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ), bagian dari Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, terus memperkuat integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut demi menjamin keandalan operasi migas. Melalui Pipeline Renew and Replacement Project (PRRP), PHE ONWJ akan mengganti pipa bawah laut sepanjang ±22,52 km yang menjadi urat nadi distribusi migas dari lepas pantai ke fasilitas pengolahan utama.

Langkah ini diawali dengan pelaksanaan Kick-Off Meeting EPCI Contract for Pipeline Project 2025 (UWJ-B1C, FK-FC, EF-EA) pada akhir Juni lalu. Pertemuan tersebut dihadiri jajaran manajemen PHE ONWJ dan perwakilan pelaksana kontraktor, PT Hafar Daya Konstruksi.

“Proyek strategis ini merupakan upaya PHE ONWJ dalam mengoperasikan fasilitas operasi hulu migas yang tua dan penuh risiko, dengan lebih aman, selamat dan andal,” imbuh General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama.


Pipa eksisting FK-FU-FC berdiameter 12 inci saat ini mengalirkan produksi migas sebesar 963 BOPD, 1.671 BLPD, 664 MSCFD gas, dan 2.399 MSCFD. Pipa ini akan diganti dengan pipa baru berdiameter 8 inci sepanjang ±4,07 km, yang dipasang di kedalaman 33 hingga 35 meter.

Sementara itu, jalur pipa UWJ-B1C yang telah beroperasi sejak 1986 juga menjadi bagian dari proyek penggantian. Pipa berdiameter 12 inci ini menghubungkan delapan platform, mencatatkan produksi sebesar 2.671 BOPD dan 6,9 MMSCFD serta menyimpan potensi cadangan hingga 3.344 MBO dan 5.904 MMSCF.

Seorang pekerja melakukan pengelasan sebagai bagian dari aktivitas peremajaan jalur pipa distribusi migas PHE ONWJ (Dok. PHE)