Impor AS
Dalam kesempatan itu, Bahlil turut melaporkan perkembangan pembahasan rencana impor komoditas energi dari Amerika Serikat (AS) dengan Prabowo.
Dia menyatakan hingga saat ini rencana impor dari AS untuk minyak mentah (crude), bahan bakar minyak (BBM), hingga gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) senilai US$15 miliar masih terus dihitung nilai keekonomiannya.
“Itu akan kita lakukan dengan langkah langkah dengan memperhatikan nilai keekonomian, harganya harus kompetitif. Sekarang kita lagi buat perangkatnya,” ujarnya.
Namun, Bahlil masih enggan memerinci volume impor komoditas energi tersebut. Dia hanya memastikan Indonesia akan mengalihkan sejumlah impor migas dari negara Timur Tengah dan Asia menjadi melalui AS.
“Kalau LPG kan sudah terjadi, volume aja kita tingkatkan. Volume peningkatan yang sekarang kita lagi kerjakan,” tegas Bahlil.
Untuk diketahui, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan realisasi lifting migas mencapai 1.557,1 juta boepd per semester I-2025.
Realisasi lifting pada paruh pertama tahun ini lebih rendah 3,29% dari target APBN 2025 yang dipatok 1.610 juta boepd.
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto berharap lifting migas sampai akhir tahun bisa dikejar sesuai dengan target yang dipatok dalam APBN.
Djoko berpendapat target itu relatif bisa dikejar lantaran sejumlah blok migas potensial dijadwalkan akan kembali onstream pada paruh kedua tahun ini.
“Sejak Juli itu naik terus lifting per hari sekitar 100 barel, semoga bisa mencapai target APBN,” kata Djoksis, sapaan karibnya, saat konferensi pers Kinerja Hulu Migas Tengah Tahun 2025 di Jakarta, Senin (21/7/2025).
Adapun, lifting migas itu berasal dari realisasi lifting minyak sebesar 578.000 bph, sekitar 95,5% dari target yang dipatok dalam APBN sebesar 605.000 bph.
Sementara itu, salur gas sampai periode yang berakhir Juni 2025 mencapai 5.483 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). Realisasi salur gas itu telah mencapai 97,4% dari target yang tertuang dalam APBN 2025 sebesar 5.628 MMscfd.
-- Dengan asistensi Dovana Hasiana
(azr/wdh)
































