Bill Gates sebelumnya memperkirakan bakal menyumbang sekitar US$200 miliar ke yayasannya antara sekarang dan tahun 2045. “Angka ini termasuk saldo dana abadi dan kontribusi saya di masa depan,” kata dia.

Keputusan ini datang pada saat refleksinya seusai Gates Foundation berusia 25 tahun. 

Bill Gates juga menyebut pencapaian ini mengingatkannya kepada ayahnya, William Henry Gates II, yang membantunya mendirikan yayasan tersebut.

“Microsoft berusia 50 tahun dan saya akan berusia 70 pada bulan Oktober,” ujar Gates. “Semua kemajuan ini didukung oleh kemurahan hati yang luar biasa dari teman saya Warren, bersama ayah saya yang memiliki pengaruh besar pada yayasan,” tambah dia.

Menurut Bill Gates, dia resmi mencapai usia di mana kebanyakan orang sudah pensiun. Meski dia menghormati keputusan siapapun untuk menghabiskan hari-harinya menikmati masa pensiun, namun kehidupan tersebut tak cocok bagi dirinya, setidaknya tidak penuh waktu.

“Saya beruntung bisa bangun setiap pagi dengan semangat untuk berangkat kerja dan saya berharap dapat mengisi hari-hari saya dengan mengkaji strategi, bertemu dengan mitra, dan melakukan perjalanan sambal belajar selama saya bisa,” kata Bill Gates.

Bill Gates Terlempar dari Daftar 10 Orang Kaya Dunia

Menukil Bloomberg Billionaires Index, Senin (28/7/2025) Bill Gates sudah tak termasuk atau keluar dari daftar 10 besar orang terkaya di dunia atau turun ke urutan 12.

Total kekayaan bersihnya pun terpantau turun sekitar 21,6% atau sekitar US$34,2 juta menjadi US$124 miliar (sekitar Rp2,02 kuadriliun).

“Saya akan menyumbangkan hampir seluruh kekayaan saya melalui Gates Foundation selama 20 tahun ke depan untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan di seluruh dunia,” tutur Gates.

“Dan pada tanggal 31 Desember 2045, yayasan tersebut akan menutup pintunya secara permanen,” sambung dia.

(far/wep)