Logo Bloomberg Technoz

Sudah Naik Tinggi, Harga Batu Bara Bisa Turun Minggu Ini

Hidayat Setiaji
28 July 2025 07:23

Sebuah tongkang menunggu untuk membongkar muatan batu bara ke pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
Sebuah tongkang menunggu untuk membongkar muatan batu bara ke pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang pekan, harga si batu hitam pun naik.

Pada Jumat (25/7/2025), harga batu bara di  pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 113,75/ton. Bertambah 0,57% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 3 Februari atau lebih dari 5 bulan terakhir.

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara mencatat kenaikan 3,03% secara point-to-point. Dalam sebulan terakhir, harga terangkat 7,16%.


Kenaikan harga batu bara disebabkan oleh lonjakan permintaan. Musim panas di bumi belahan utara (northern hemisphere) mendongkrak penggunaan pendingin ruangan (air conditioner/AC). Alhasil, permintaan listrik melonjak dan demikian pula batu bara.

Berdasarkan kajian terbaru dari International Energy Agency (IEA), permintaan batu bara akan menyentuh rekor baru tahun ini. Penurunan permintaan di China akan tertutup oleh permintaan dari berbagai negara, salah satunya dari Amerika Serikat (AS).