Logo Bloomberg Technoz

Melesatnya IHSG hingga berhasil balik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya saham Sinar Mas Multiartha (SMMA) hingga sejumlah saham Prajogo Pangestu. Terutama saham BRPT, saham CDIA, dan juga saham TPIA.

Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat.

  1. Sinar Mas Multiartha (SMMA) menambah 30,24 poin
  2. Barito Pacific (BRPT) menambah 16,21 poin
  3. Chandra Daya Investasi (CDIA) menambah 4,58 poin
  4. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menambah 3,46 poin
  5. Chandra Asri Pacific (TPIA) menambah 2,82 poin
  6. Energi Mega Persada (ENRG) menambah 1,72 poin
  7. Bank Permata (BNLI) menambah 1,57 poin
  8. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menambah 1,11 poin
  9. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menambah 0,8 poin
  10. Impack Pratama Industri (IMPC) menambah 0,68 poin

Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) yang berhasil menguat 2,42%, dan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terapresiasi 2,02%.

Menyusul, saham PT Sido Muncul Tbk (SIDO) melesat di zona hijau dengan menguat 1,94%. Juga saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menguat mencapai 1,31%.

Sementara sejumlah saham–saham Big Caps berikut ini jadi pemberat IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.

  1. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 11,58 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 9,66 poin
  3. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengurangi 4,64 poin
  4. Bank Central Asia (BBCA) mengurangi 3,58 poin
  5. Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 2,85 poin

(fad)

No more pages