Logo Bloomberg Technoz

Trump Isyaratkan Tak Bakal Potong Tarif Resiprokal di Bawah 15%

News
24 July 2025 06:30

Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)
Presiden AS Donald Trump menunjukkan perintah eksekutif penerapan tarif di Rose Garden Gedung Putih,Rabu (2/4/2025). (Jim Lo Scalzo/EPA/Bloomberg)

Stephanie Lai - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan tidak akan menurunkan tarif di bawah 15% saat ia menetapkan tarif resiprokal sebelum batas waktu 1 Agustus. Indikasi bahwa batas bawah untuk kenaikan pungutan tersebut semakin meningkat.

"Kami akan menerapkan tarif langsung dan sederhana, berkisar antara 15% hingga 50%," kata Trump pada konferensi kecerdasan buatan (AI) di Washington, Rabu (23/7/2025) waktu setempat. "Beberapa negara—kami menerapkan 50% karena hubungan kami dengan negara-negara tersebut tidak terlalu baik."


Ucapan Trump yang menyatakan tarif akan dimulai dari 15% merupakan perkembangan terbaru dalam upayanya memberlakukan bea masuk pada hampir semua mitra dagang AS.

Indikasi terbarunya, Trump ingin memasang pungutan lebih agresif terhadap ekspor dari negara-negara di luar grup kecil yang sejauh ini berhasil menegosiasikan kerangka kerja dagang dengan Washington.