Detail tambahan dari kesepakatan awal dengan Jepang—termasuk, yang paling penting, apakah mobil dan suku cadangnya akan mendapat pengecualian dari tarif terpisah 25%—belum ada. Trump sebelumnya mengumumkan kerangka kerja perdagangan tanpa banyak detail, tetapi Gedung Putih memberikan rinciannya beberapa hari atau pekan kemudian, saat persyaratannya dinegosiasikan.
Juru bicara Gedung Putih belum menanggapi permintaan informasi lebih lanjut.
Kesepakatan dengan Jepang juga diumumkan beberapa jam setelah Trump mengumumkan mencapai kesepakatan dengan Filipina, menetapkan tarif 19% untuk ekspor negara tersebut. Aktivitas yang intens ini terjadi beberapa hari sebelum batas waktu pada 1 Agustus untuk memberlakukan tarif "resiprokal" yang akan berdampak pada puluhan mitra dagang.
'Berunding'
Pengumuman Trump mengenai Jepang muncul tak lama setelah stasiun televisi publik Jepang NHK melaporkan bahwa kepala negosiator perdagangan Jepang, Ryosei Akaz mengunjungi Gedung Putih untuk membahas kesepakatan dagang dengan Trump.
Akazawa bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada Selasa (22/7/2025) pagi waktu setempat, yang sebelumnya mengatakan kepada Fox Business bahwa negosiasi "berjalan sangat baik."
Trump awalnya mengancam akan mengenakan tarif 24% untuk impor Jepang awal tahun ini. Proposal ini dianggap "sangat mengecewakan" oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba. Trump kemudian mengubah ancaman tersebut menjadi 25% dalam surat yang dikirim awal bulan ini.
Masalah otomotif menjadi titik perselisihan utama dalam negosiasi perdagangan antara kedua negara.
Para negosiator perdagangan AS telah mendesak Jepang dan negara-negara lain untuk menerima mobil yang diproduksi sesuai standar keselamatan kendaraan bermotor federal AS, alih-alih menerapkan persyaratan yang berbeda.
Sementara itu, para negosiator Jepang dan negara-negara lain mendesak pengecualian terhadap pungutan 25% yang diberlakukan Trump untuk mobil dan suku cadangnya.
"Mereka benar-benar merundingkannya," ujar Bessent.
Pada Selasa, belum jelas apakah pengecualian semacam itu akan diberlakukan untuk Jepang, seperti kuota tarif yang direncanakan untuk baja impor dari Inggris.
Perusahaan-perusahaan otomotif berbasis di Jepang telah merencanakan investasi signifikan di AS, termasuk investasi US$280 juta Isuzu Motors Ltd untuk fasilitas baru di Carolina Selatan, dan komitmen US$88 juta Toyota Motor Corp untuk meningkatkan produksi kendaraan hibrida.
AS juga menawarkan keringanan tarif bagi perusahaan otomotif yang merakit mobil di fasilitas yang dibangun di negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk membawa manufaktur luar negeri masuk ke AS.
Kesepakatan ini tercapai setelah delapan kali negosiasi, dan sepekan setelah Bessent mengunjungi Jepang untuk memimpin delegasi AS ke World Expo di Osaka.
Jepang telah mengadakan Pemilu majelis tinggi pada Minggu. Meski kekalahan telak melemahkan posisinya sebagai PM, Ishiba menyebut perundingan dagang sebagai salah satu alasan mengapa ia perlu tetap menjabat.
(bbn)































