Bebas Bea Masuk Produk AS ke RI Apakah Buat Harga iPhone Turun?
Farid Nurhakim
22 July 2025 14:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Teuku Riefky memperkirakan harga iPhone justru bakal naik di seluruh dunia termasuk di Indonesia efek kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Pasalnya produk ponsel buatan Apple tersebut tidak diproduksi di Amerika, melainkan di beberapa negara seperti China, India, melalui berbagai perusahaan rantai pasok termasuk Hon Hai (Foxconn). Dan, usai proses perakitan rampung produk tersebut harus dikirim lagi ke AS.
“Jadi nanti harga iPhone di seluruh dunia yang dijual oleh AS juga berpotensi akan meningkat harganya,” kata Riefky saat dihubungi Bloomberg Technoz dilaporkan Selasa (22/7/2025).
Diketahui terdapat kesepakatan antara AS-Indonesia dimana produk Amerika yang masuk ke dalam negeri tak dikenai bea masuk alias tarif 0%. Pada bagian lain Trump menurun tarif impor produk Indonesia menjadi 19%.
Riefky memprediksi bahwa penjualan iPhone secara global termasuk Indonesia akan turun jika terjadi kenaikan harga. Meski hal tersebut tak akan memengaruhi daya beli masyarakat lantaran smartphone asal AS itu bukan termasuk bahan pokok.


































