Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah investor aktif harian di pasar saham Indonesia mencapai 179.000 orang per Juni 2025. 

Meski terkesan besar dalam konteks pasar modal, angka ini ternyata hanya mewakili sekitar 0,06% dari total populasi Indonesia yang diperkirakan sebanyak 279 juta jiwa berdasarkan proyeksi resmi Badan Pusat Statistik (BPS).

“Per akhir Juni 2025, jumlah investor pasar modal mencapai 16,99 juta, dengan sekitar 16,95 juta di antaranya merupakan investor ritel domestik. Namun yang aktif bertransaksi setiap hari sekitar 179 ribu orang,” ujar Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterangannya, Selasa (22/7/2025).

Artinya, dari belasan juta investor tersebut, mayoritas bersifat pasif dan hanya sebagian kecil yang melakukan transaksi harian. Meski demikian, partisipasi ritel tetap menyumbang sekitar 44% dari total nilai transaksi saham di BEI hingga Juni 2025, kontribusi terbesar dari kelompok investor manapun.

Irvan menilai fenomena ini sebagai tantangan sekaligus peluang. “Kami terus berupaya mendorong partisipasi lebih aktif dari investor ritel melalui edukasi finansial dan program literasi, termasuk kolaborasi dengan galeri investasi, duta pasar modal, dan berbagai kanal digital,” jelasnya.