Logo Bloomberg Technoz

Dalam kaitan itu, Bahlil mengapresiasi negosiasi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump. 

Adapun Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) impor migas dan investasi kilang antara PT Pertamina (Persero) dengan 3 korporasi energi AS.

Ketiga korporasi itu di antaranya ExxonMobil Corp., KDT Global Resource LLC., dan Chevron Corp.

MoU tersebut nantinya juga akan didetailkan lebih lanjut, lantaran pemerintah masih akan membahasnya dengan United States Trade Representative (USTR).

“Di joint statement-nya nanti akan dibunyikan di situ. Kita akan sepakat, kemudian nanti detailnya, skemanya seperti apa akan kita detailkan lagi,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso ditemui terpisah di Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Malahan, Susiwijono membeberkan, terdapat rencana investasi dari AS untuk membangun “satu fasilitas” di sektor energi, yang belum diperincikan dalam format apa.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri sebelumnya juga mengonfirmasi akan tetap melanjutkan pembahasan potensi kerja sama pembelian minyak mentah dari AS.

Simon mengatakan Pertamina baru saja melaksanakan penandatanganan tiga nota kesepahaman tidak mengikat untuk menjalin hubungan baik dengan AS terkait dengan komitmen pembelian minyak mentah.

“Jadi kerja sama itu sudah ada. Jadi tentunya kita akan lanjutkan dengan pembicaraan lanjutan. Dan kita berharap supaya tetap kerja sama itu berjalan,” kata Simon kepada Bloomberg Technoz, ditemui di sela kegiatan Peluncuran Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Selasa (15/7/2025).

Ketika ditanya mengenai volume pembelian minyak dalam kerja sama tidak terikat tersebut, Simon mengaku belum membahasnya lebih detil.

“[Volume] masih belum, masih secara umum saja. Akan tetapi, berarti semangat yang mendasari adalah untuk tetap menjalin kerja sama yang baik,” ucapnya.

(mfd/naw)

No more pages