Logo Bloomberg Technoz

DPR Kritik Penundaan Rilis Data Kemiskinan, Kepala BPS Jawab

Dovana Hasiana
17 July 2025 21:20

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti. (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkritik langkah Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunda pengumuman profil kemiskinan di Indonesia pada semester I-2025 dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia pada semester I-2025.

Wakil Ketua Komisi X Maria Yohana Esti Wijayati mengatakan BPS seharusnya mengumumkan data-data kemiskinan pada Selasa (15/7/2025) pukul 11.00 WIB. Namun, BPS secara mendadak mengumumkan pembatalan rilis data tersebut pada 10.13 WIB.

Padahal, Esti menggarisbawahi, data-data kemiskinan dari BPS memiliki peran penting untuk menentukan dan menyusun target dan indikator Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 yang saat ini tengah berlangsung.


"Kami Komisi X disentil sebagai mitra bahwa meminta supaya BPS untuk bisa menyampaikan data-data secara terbuka untuk hal yang memang boleh terbuka dilakukan di bulan yang semestinya," ujar Esti dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X dengan BPS, Kamis (17/7/2025).

Ilustrasi kemiskinan di pemukiman kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dengan demikian, Esti meminta penjelasan dan mengklarifikasi dari Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti ihwal penundaan pengumuman data. Terlebih, terdapat data yang salah dan terlanjur dicantumkan sebagai indikator APBN 2026.