Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor komoditas kendaraan dan bagiannya melonjak drastis pada periode Januari-Mei 2025, baik secara nilai maupun volumenya, dengan pertumbuhan masing-masing naik 28% dan 35%.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini saat memaparkan laporan perkembangan tiga komoditas utama nonmigas yang diimpor Indonesia.

Pudji menjelaskan komoditas kendaraan dan bagiannya, mesin atau peralatan mekanis, dan mesin atau perlengkapan elektrik merupakan tiga komoditas utama yang memberi andil paling besar terhadap total impor nonmigas periode Januari-Mei 2025, yakni sebesar 36,55%. 

"Sepanjang Januari-Mei 2025, komoditas mesin atau peralatan mekanis, mesin atau perlengkapan elektrik, serta kendaraan dan bagiannya memberi share (porsi) 36,55% terhadap total impor nonmigas Indonesia. Nilai impor komoditas utama meningkat secara volume, tapi menurun secara nilai dibanding periode yang sama tahun lalu," papar Pudji dalam konferensi pers, Selasa (1/7/2025).

Rinciannya, impor kendaraan dan bagiannya pada Januari-Mei 2025 tercatat US$4,3 miliar atau melonjak 28,02% dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar US$3,37 miliar. Sementara itu, volume impor tercatat 0,66 juta ton atau melonjak 35,86% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 0,49 juta ton.