Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menemukan sejumlah masalah kesehatan dari 3 Sekolah Rakyat. Antara lain karies gigi atau gigi berlubang 42,8%, gangguan penglihatan 21,9%, gizi kurang 13,8%, prahipertensi 11,5%, anemia 10%, hipertensi 9,8%, prediabetes 5,6%, hingga ada risiko kesehatan jiwa sebanyak 1,9%.

Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes RI Lovely Daisy menjelaskan bahwa temuan itu merupakan hasil pemeriksaan sementara yang masuk ke pihaknya dari program cek kesehatan gratis (CKG) yang sudah dimulai sejak 14 Juli 2025 lalu untuk para siswa Sekolah Rakyat, sejalan dengan dibukanya tahun ajaran baru 2025/2026.

Dia merinci bahwa hasil pemeriksaan sementara pada 3 Sekolah Rakyat ini didapatkan dari 355 siswa, yang terdiri 175 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan 180 siswa sekolah menengah atas (SMA).

“Mulai 14 Juli 2025, program CKG sudah dimulai berbarengan dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di 72 Sekolah Rakyat. Sedikitnya 7.300 siswa sudah diperiksa kesehatannya,” kata Daisy dalam Diskusi Redaksi (DIKSI) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI di Jakarta, Rabu petang (16/7/2025) dikutip dari siaran pers, Kamis (17/7/2025).

Kemudian dia mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara itu, terdapat 52,11% anak yang memerlukan pemeriksaan lanjutan. Pemerintah pun berjanji bakal memastikan kesehatan siswa-siswi Sekolah Rakyat lewat pemeriksaan lanjutan yang lebih akurat.