Logo Bloomberg Technoz

Turki Mau Restui Finlandia Jadi Anggota NATO, Swedia Tidak

News
30 January 2023 05:37

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Bloomberg)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan bahwa negaranya mungkin hanya akan menyetujui proposal Finlandia untuk menjadi negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Langkah ini akan menunda keanggotaan Swedia.

“Swedia akan terkejut ketika kami memberikan respons berbeda atas proposal Finlandia,” tegasnya di stasiun televisi TRT, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.

Turki enggan merestui proposal Swedia karena negara itu dinilai tidak mau ikut membantu memberantas pendukung militan Kurdi. Insiden pembakaran Al-Quran di Stockholm menambah amarah Turki dan berbagai negara Islam.

Swedia dan Finlandia secara resmi mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, setelah Rusia menyerang Ukraina. Menjadi anggota NATO akan memberi perlindungan kepada dua negara itu, jika sampai Rusia menyerang.

Hanya Turki dan Hungaria yang belum menyetujui permohonan Swedia dan Finlandia. Proposal NATO harus mendapat restu dari 30 negara anggota NATO.