Volodymyr Verbianyi, Alex Longley, dan Patrick Sykes - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Keamanan Ukraina (SBU) mengklaim telah menyerang dua tanker laut yang terkena sanksi karena mengangkut minyak Rusia. Tanker itu terkena ledakan di lepas pantai Laut Hitam Turki dalam 24 jam terakhir.

Drone angkatan laut Sea Baby yang dioperasikan oleh SBU melancarkan serangan tersebut, kata narasumber yang mengetahui operasi tersebut dan menolak namanya diungkap karena informasi tersebut belum dipublikasikan, kepada Bloomberg.

Serangan tersebut bertujuan untuk melemahkan kemampuan Rusia dalam perang melawan Ukraina, kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa kedua tanker itu mampu mengangkut minyak senilai sekitar US$70 juta. Kedua tanker sedang berlayar dalam keadaan kosong saat serangan terjadi.

Menurut laporan agen pelabuhan setempat, tanker pertama Kairos, berukuran 274 meter, tenggelam setelah meledak pada Jumat malam. Kapal kedua, Virat, juga terkena serangan di dekat garis pantai Turki dan mengeluarkan asap setelah diserang hampir bersamaan. Kapal itu terkena serangan kedua pada Sabtu dini hari.