Logo Bloomberg Technoz

Tarif AS 19% dan Optimisme Naik Daya Saing Industri RI

Sultan Ibnu Affan
17 July 2025 07:10

Ilustrasi aktivitas manufaktur. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas manufaktur. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan keberhasilan Indonesia dalam mencapai kesepakatan tarif dengan Amerika Serikat (AS) menjadi modal penting bagi peningkatan daya saing industri nasional.

"Tentu akan meningkatkan daya saing produk kita di pasar mereka. Ini akan berdampak langsung terhadap industri terutama utilisasi, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan struktur industri nasional," ujar Agus dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (17/7/2025).

Agus mengatakan capaian kesepakatan tersebut juga diapresiasi oleh kalangan pelaku industri manufaktur dalam negeri, yang juga masih berorientasi ekspor ke pasar Negeri Paman Sam.

Saat ini, kata dia, skema rantai produksi dari rasio output manufaktur Indonesia untuk tujuan pasar ekspor dan domestik adalah 20:80. Dengan kata lain, 20% output produk manufaktur Indonesia ditujukan untuk pasar ekspor, sedangkan sisanya, 80% mengisi permintaan di pasar domestik.

"Dari total 20% output produk manufaktur yang berorientasi ekspor tersebut, sebagian dijual ke pasar Amerika,” tutur dia.

Tunggu IEU-CEPA