Logo Bloomberg Technoz

RI Gelontorkan Rp244 Miliar Buat Aksesi OECD, Dicicil 3 Tahun

Dovana Hasiana
17 July 2025 05:50

Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD (Sumber: Ekon.go.id)
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD Untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD (Sumber: Ekon.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mengatakan dukungan pendanaan untuk aksesi keanggotaan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) mencapai EUR13,62 juta atau sekitar Rp245,26 miliar (asumsi Rp18.000/EUR).

Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu Masyita Crystallin mengatakan pendanaan itu bisa dicicil dalam 3 termin, yakni mulai 2024 hingga 2026. Perinciannya, sebesar Rp50,99 miliar pada 2024; Rp105,26 miliar pada 2025; dan Rp89,01 miliar pada 2026.

Selain itu, dibutuhkan pendanaan rangkaian pertemuan OECD di Paris sepanjang proses aksesi pada 2026.

"Mengenai aksesi OECD, dapat kami sampaikan bahwa kebutuhan dukungan pendanaan khusus aksesi ini di EUR13,62 juta atau sekitar Rp245,26 miliar [asumsi kurs Rp18.000/EUR]," ujar Masyita dalam rapat kerja dengan Komisi XI, dikutip Rabu (16/7/2025).

Masyita menggarisbawahi pemerintah telah membentuk tim nasional OECD Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 tentang Tim Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development).