Bloomberg Technoz, Jakarta - Performa saham properti di pasar modal Indonesia mengalami kenaikan siang ini, tersengat sentimen keputusan Rapat Dewan Gubernur BI edisi Juli 2025 yang digadang-gadang pelaku pasar bakal memangkas BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25%.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG) melesat mencapai 5,44% ke posisi Rp97/saham. Saham properti, yang jadi perkumpulan saham-saham pengembang real estate atau perumahan serta pengembang properti juga mencatat kenaikan 0,11% pada Rabu (16/7/2025).

Rapat Dewan Gubernur BI yang telah digelar sejak 15 Juli kemarin dan telah diagendakan akan mengumumkan keputusan siang nanti pukul 14.00 WIB, sejumlah ekonom/ analis pasar memprediksi Bank Indonesia akan memberi vonis cut BI Rate menjadi 5,25%.

Mengacu konsensus yang dihelat oleh Bloomberg, sebanyak 15 dari 33 ekonom/ analis yang disurvei, mengestimasikan BI Rate akan dipangkas 25 bps menjadi 5,25%. Sedang, 18 diantaranya, dengan hasil median, memperkirakan BI Rate tetap bertahan di level 5,5%.

Ekonom menilai ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate pada pertemuan bulan Juli 2025 ini makin besar, seiring kesepakatan penurunan tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi 19%, dari keputusan sebelumnya yang mencapai 32%.