Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan adanya potensi kerja sama bisnis di lingkungan subholding perseroan senilai US$9,25 miliar (sekitar Rp150,61 triliun asumsi kurs saat ini).

Potensi nilai kerja sama tersebut didapatkan dari 19 proyek strategis yang siap dijajaki bersama mitra dan investor.

“Investor Day tahun ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung berdialog dengan subholding kami serta mengeksplorasi peluang kolaborasi bisnis, termasuk 19 proyek yang bernilai sekitar US$9,25 miliar,” ujar Simon di acara Pertamina Investor Day 2025, Rabu (16/7/2025).

Sayangnya, Simon tidak memerinci lebih jauh apa saja 19 proyek yang ditawarkan, berikut subholding Pertamina mana saja yang menggarap proyek-proyek tersebut.

Dia mengaku saat ini Pertamina memiliki dua pilar bisnis sebagai strategi jangka panjang. Pilar pertama berfokus pada optimalisasi bisnis warisan guna memperkuat ketahanan energi nasional.