Logo Bloomberg Technoz

Soal Tarif Trump, ASEAN Pilih Fokus Perkuat Ekonomi Anggota

Delia Arnindita Larasati
10 July 2025 07:40

Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)
Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia (24/10/2024). (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah dinamika kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, negara-negara anggota ASEAN memilih untuk tidak terpancing dalam retaliasi, melainkan fokus memperkuat ketahanan ekonomi masing-masing.

Hal ini ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono di sela-sela rangkaian kegiatan ASEAN Foreign Ministers’ Meetings/Post Ministerial Conference (AMM/PMC) ke-58 yang berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada 8–11 Juli 2025.

"Kita tidak membahas tarif secara detail dan saya kira masing-masing negara punya mekanisme negosiasi," ujar Sugiono. "Tapi, intinya adalah bahwa kita setuju untuk tidak ada retaliasi. Fokus kita sekarang adalah memperkuat ekonomi kita masing-masing sebagai negara ASEAN."


Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa tarif yang diberlakukan secara sepihak oleh AS dapat memicu ketegangan dagang baru di kawasan. Namun, Sugiono menekankan bahwa ASEAN melihat situasi ini sebagai momentum untuk membangun kemandirian ekonomi di dalam negeri.

"Ini merupakan wake-up call juga buat kita," kata Sugiono. "Apa yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo sudah berada di jalur yang tepat. Kita ingin bisa berswasembada memenuhi kebutuhan pangan dan energi kita sendiri. Ini adalah sesuatu yang basic yang harus dipenuhi."