Rupiah Ditutup Melemah, tetapi Tak Separah Mata Uang Tetangga
Redaksi
09 July 2025 15:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menutup perdagangan spot dengan pelemahan terbatas di tengah kekhawatiran pasar global yang makin besar menyoal tarif perdagangan Amerika Serikat (AS) juga ancaman terhadap Gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, Jerome Powell.
Pelemahan rupiah juga terjadi akibat absennya sentimen positif di ranah domestik ketika kinerja penjualan eceran Mei ternyata lebih buruk daripada perkiraan semula, memperpanjang indikator kelesuan daya beli masyarakat yang sudah berlangsung berbulan lamanya.
Melansir Bloomberg, Rabu (9/7/2025), rupiah ditutup melemah 0,22% di level Rp16.243/US$. Sepanjang hari rupiah bergerak melemah dan sempat menjebol level Rp16.256/US$ pada perdagangan siang tadi.
Pelemahan rupiah terjadi di kala indeks dolar AS kembali bangkit di zona hijau di kisaran 97,64.
Rupiah tidak sendirian terpuruk. Semua mata uang Asia sepanjang hari ini tertekan oleh the greenback. Baht jadi yang terlemah hari ini dengan penurunan nilai hingga 0,5%. Disusul peso, won dan ringgit serta dolar Taiwan.
