Logo Bloomberg Technoz

Belanja Konsumen RI Tak Bergigi, Ekonomi Butuh Ekstra Stimulasi

Ruisa Khoiriyah
09 July 2025 14:01

Warga membeli makanan di kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (28/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga membeli makanan di kawasan Blok M, Jakarta, Selasa (28/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja penjualan eceran di Tanah Air masih terbenam dalam kelesuan di tengah kondisi penghasilan sebagian besar kelas konsumen yang memburuk dibanding enam bulan lalu, menggerus kekuatan daya beli masyarakat.

Laporan terbaru Survei Penjualan Eceran yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, Rabu (9/7/2025), mengungkapkan, kinerja penjualan ritel pada Mei ternyata lebih buruk ketimbang perkiraan semula. 

Pada bulan Mei, penjualan eceran terkontraksi alias tumbuh negatif hingga 1,3% month-to-month (mtm), lebih buruk ketimbang angka awal yang memperkirakan ada kontraksi tipis 0,6% mtm. 


Dengan demikian, sejak musim Lebaran berlalu, kinerja penjualan eceran di Indonesia makin melempem dalam dua bulan beruntun.

Sementara laju pertumbuhan tahunan penjualan ritel Mei juga direvisi ke bawah, cuma tumbuh 1,9% year-on-year (yoy), lebih rendah dibanding angka perkiraan semula 2,6% yoy.