Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, pengadaan 79 pesawat untuk Garuda Indonesia (GIAA) tetap berjalan meski Indonesia gagal dalam negosiasi tarif Trump.

Terkait kegagalan negosiasi tersebut, Erick mengaku pihaknya diminta untuk tetap bisa menjaga swasembada energi hingga investasi di luar negeri melalui Danantara.

“Termasuk pengadaan pesawat terbang yang memang kita masih kurang, jadi baru sampai situ. Saya tidak masuk ke tim resmi negosiasi,” ucapnya.

Erick menambahkan, pengadaan sebanyak 79 unit pesawat akan dijalankan melalui perjajian atau agreement baru. 

“Dengan agreement baru, bukan yang lama karena sudah gugur di KPPU. Jadi, ini yang baru jumlahnya makanya naikkan kalau tidak salah jadi 79,”.

Sebelumnya, CEO Garuda Indonesia (GIAA) Wamildan Tsani Panjaitan mengumumkan rencana penambahan armada penerbangan sebanyak 50-75 pesawat.

“Kami masih penjajakan untuk kemungkinan pembelian pesawat Boeing. Antara 50 sampai 75 pesawat,” kata Wamildan.

Saat ini, pembicaraan dengan Boeing untuk pengadaan pesawat masih dalam tahap pembicaraan awal.

Menurutnya, kemungkinan besar Garuda bakal membeli Boeing dengan tipe 737 Max dan 787 Max.

(dhf)