Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Batu Bara Belum Perlu Kena Bea Keluar, Pasarnya Tertekan

Mis Fransiska Dewi
08 July 2025 18:11

Tongkang batubara./Bloomberg-Dimas Ardian
Tongkang batubara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai batu bara belum waktunya dikenai tarif bea keluar (BK) dalam waktu dekat, mengingat pasar komoditas tersebut sedang di bawah tekanan.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menjelaskan saat ini harga batu bara masih dalam tren pelemahan, sehingga pengenaan BK akan makin berdampak pada tekanan kinerja ekspor komoditas pertambangan andalan Indonesia itu.

“Belum [dikenakan tarif],” kata Yuliot saat ditanya soal kemungkinan batu bara dikenakan BK tahun depan, sesuai usulan Panitia Kerja (Panja) Penerimaan, ditemui di sela diskusi migas pada Selasa (8/7/2025).


“Jadi [batu bara] ini enggak ada yang beli juga [kalau dikenakan BK]. Jadi kita melihat kompetitif dari komoditas,” ujarnya. 

Yuliot menyebut hingga saat ini Kementerian ESDM belum menjalin komunikasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu. 

Tren ekspor batu bara RI ke China dan India./dok. APBI-ICMA