Pensiun Pokok = 2,5% × Masa Kerja × Gaji Pokok Terakhir
Hasil dari rumus tersebut nantinya ditambah dengan tunjangan pensiun sesuai ketentuan yang berlaku. Ini berarti, semakin lama masa kerja dan semakin tinggi pangkat atau golongan PNS, maka dana pensiun yang diterima pun akan semakin besar.
Contoh Perhitungan Dana Pensiun PNS
Berikut adalah simulasi perhitungan berdasarkan data dari Taspen:
-
Golongan akhir: IV/d
-
Masa kerja pensiun: 33 tahun 9 bulan
-
Gaji pokok terakhir: Rp6.373.200
-
Masa kerja dalam golongan tersebut: 27 tahun 3 bulan
Perhitungan:
2,5% × 33,75 (tahun) × Rp6.373.200 = Rp5.373.075 (pembulatan sebelum penyesuaian)
Namun setelah disesuaikan, maka pensiun pokok yang diterima sebesar Rp4.779.900.
Perlu dicatat bahwa jumlah ini belum termasuk tunjangan lain seperti tunjangan keluarga, beras, dan tunjangan tetap lainnya.
Batas Usia Pensiun (BUP) Berdasarkan Jabatan
Berdasarkan PP Nomor 17 Tahun 2020, BUP ditentukan berdasarkan jenis jabatan PNS:
|
Jenis Jabatan |
BUP (Usia Pensiun) |
|
Pejabat Administrasi & Fungsional Ahli Muda/Pertama |
58 tahun |
|
Pejabat Pimpinan Tinggi & Fungsional Madya |
60 tahun |
|
Pejabat Fungsional Ahli Utama |
65 tahun |
|
Guru |
60 tahun |
|
Dosen |
65 tahun |
|
Guru Besar/Profesor & Peneliti Ahli Utama |
70 tahun |
Ketentuan ini penting untuk mengetahui kapan seorang PNS secara otomatis akan memasuki masa pensiun.
Besaran Pensiun PNS Berdasarkan Golongan
Pemerintah mengatur besaran dana pensiun melalui PP Nomor 8 Tahun 2024. Berikut rincian pensiun pokok berdasarkan golongan:
Golongan I
-
Pensiun Pokok: Rp1.748.100 – Rp2.256.700
Golongan II
-
Pensiun Pokok: Rp1.748.100 – Rp3.208.800
Golongan III
-
Pensiun Pokok: Rp1.748.100 – Rp4.029.600
Golongan IV
-
Pensiun Pokok: Rp1.748.100 – Rp4.957.100
Angka-angka ini mencerminkan kisaran tergantung dari masa kerja dan golongan terakhir. Jika seorang PNS pensiun pada posisi tertinggi dalam golongan IV, maka besar kemungkinan ia menerima dana pensiun mendekati angka maksimal.
Tips Mengoptimalkan Dana Pensiun PNS
Agar dana pensiun mencukupi untuk kehidupan di masa tua, berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:
-
Perpanjang masa kerja jika memungkinkan.
Makin lama bekerja, makin besar akumulasi dana pensiun. -
Naik pangkat secara berkala.
Golongan yang lebih tinggi berarti gaji pokok lebih besar. -
Lakukan perencanaan keuangan sejak dini.
Dana pensiun hanya salah satu sumber keuangan masa pensiun. Tambahan dari investasi pribadi akan sangat membantu.
Perhitungan dana pensiun PNS sangat bergantung pada masa kerja, golongan terakhir, serta ketentuan perundangan terbaru. Pemerintah menjamin hak-hak pensiun PNS sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dalam menjalankan tugas negara.
Dengan memahami sistem dan rumus perhitungan ini, setiap PNS dapat merencanakan masa pensiun secara matang, sehingga tetap sejahtera meski tidak lagi aktif bekerja.
(seo)






























