Boston University Pangkas 120 Pekerja Imbas Kebijakan Trump
News
08 July 2025 11:50

Greg Ryan- Bloomberg News
Bloomberg, Boston University memangkas jumlah pekerja sekaligus menekan belanja operasional seiring upaya kampus menyesuaikan diri dengan arah kebijakan pendidikan tinggi yang dibentuk pemerintahan Trump serta penurunan pendanaan riset dari pemerintah.
Universitas tersebut akan memberhentikan 120 pekerja dan membatalkan 120 lowongan sebagai bagian dari langkah pemangkasan anggaran sebesar 5% untuk tahun fiskal 2026, demikian disampaikan Presiden Melissa Gilliam bersama jajaran pimpinan universitas dalam memo kepada dosen dan karyawan, Senin (7/7/2025). Pemangkasan tenaga kerja dan pengurangan pengeluaran dinilai perlu untuk merespons “perundingan ulang secara nasional terhadap model pendanaan pendidikan tinggi di Amerika,” tulis Gilliam dalam pernyataannya.
“Tindakan federal belakangan ini disertai pemotongan pendanaan yang masih berlangsung berdampak terhadap kegiatan riset kami maupun operasional sehari-hari,” ujarnya. “Ketidakpastian masih membayangi sejauh mana tantangan yang berpotensi mengganggu misi utama kami dalam pengajaran, pembelajaran, dan riset.”
Sebagai salah satu universitas swasta terbesar di AS dengan pendapatan operasional tahunan lebih dari US$2,5 miliar, Boston University masuk dalam daftar perguruan tinggi yang mulai memangkas tenaga kerja dan menerapkan langkah efisiensi pasca pembatalan kontrak riset oleh Gedung Putih serta pembatasan penggantian biaya operasional dari pemerintah federal. Cornell University, Stanford University, dan Massachusetts Institute of Technology juga telah mengumumkan langkah penghematan serupa. Harvard University bahkan menghadapi pemotongan pendanaan yang lebih luas dan lebih terarah dari pemerintahan Trump.