Lusiana pun mengajak masyarakat agar tetap berolahraga supaya sehat dan riang gembira, sekaligus bergotong royong guna membayar pajak demi kebaikan bersama. “Sebuah investasi kebaikan yang sempurna, sehat jiwa raga. Kita patut mengenang ucapan masyur Oliver Wendell Holmes Jr,” kata dia. Kutipannya yaitu ‘Saya senang membayar pajak karena dengan itu, saya turut mengongkosi peradaban!’.
Sebelumnya diberitakan, salah seorang pemain padel perempuan, Regina Djuanda berharap Pemprov DKI Jakarta tak mengenakan pajak hiburan terhadap lapangan padel hingga 10%. Menurut dia, angka tersebut bisa menaikkan biaya sewa lapangan padel dan dapat memberatkan para pemainnya.
“Harapannya sih kalau bisa ya enggak 10%. Biar maksudnya enggak terlalu memberatkan para pemain,” ucap Regina saat ditemui Bloomberg Technoz di The Good Padel Club, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (03/07).
Sementara itu, Marketing dan Event Coordinator The Good Padel Club, Samuel Suanda menilai pajak 10% yang dikenakan pada lapangan padel adalah cukup besar. “Sebenarnya dibilang gede enggak gede, ya gede juga, lumayan. Karena kan kita bayar pajak juga, kita kena pajak penghasilan, pajak jasa juga,” ungkap Samuel ketika ditemui di The Good Padel Club, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (03/07).
Kemudian dia menyebut kemungkinan harga sewa lapangan padel ke depan bisa dinaikkan, dengan adanya pajak 10% itu. Namun Samuel mengatakan angka kenaikannya tak besar alias hanya sedikit dari harga sewa sebelumnya.
“Mau enggak mau, kita juga butuh buat orang-orang, pekerja kita, cari makan, dan lain-lain juga sebenarnya. Kan ini kita buka lapangan pekerjaan kan, sama saja kaya begitu sebenarnya,” ucap dia.
(far/spt)
