Logo Bloomberg Technoz

Bank Mandiri Bantu Bisnis Logistik Tumbuh Lewat Digitalisasi


Bank Mandiri (Dok Bank Mandiri)
Bank Mandiri (Dok Bank Mandiri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor bisnis logistik di pelabuhan mencakup berbagai layanan yang saling terhubung, mulai dari jasa bongkar muat, pergudangan, pemanduan kapal, agen pelayaran, hingga ekspedisi muatan kapal laut. Selain itu, pelabuhan juga melayani jasa kontainer, transportasi darat, penyedia barang kebutuhan kapal, perbaikan kapal, serta asuransi. Tiap layanan saling mendukung untuk memastikan kelancaran operasional pelabuhan, serta arus barang dan penumpang.

Keberagaman dan keterhubungan antar layanan ini menjadikan pelabuhan sebagai komponen penting dalam rantai pasok global. Pelabuhan menjadi titik krusial bagi perdagangan internasional, yang tidak hanya mendukung kelancaran distribusi barang dan penumpang, tetapi juga memperkuat perekonomian nasional dan global. Oleh karena itu, efisiensi operasional pelabuhan sangat menentukan dalam menjaga kelancaran arus logistik yang tepat waktu. Banyaknya kegiatan yang berlangsung di pelabuhan ini mendorong Bank Mandiri untuk mendukung kelancaran transaksi melalui solusi logistik yang dirancang khusus guna memperkuat kemajuan perdagangan dan ekonomi di Indonesia.

Peningkatan Aktivitas Logistik di Pelabuhan


Pada periode 2023 hingga 2024, sektor logistik Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan aktivitas di pelabuhan, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal ini mencerminkan peran penting pelabuhan dalam mendukung perekonomian nasional. Sebagai pengelola pelabuhan utama di Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan lonjakan dalam arus barang dan peti kemas.

Pada 2023, arus barang yang melalui pelabuhan Indonesia tercatat mencapai 170 juta ton, meningkat 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Arus peti kemas juga mengalami kenaikan sebesar 3%, mencapai 17,7 juta TEUs (Twenty-foot Equivalent Unit). Peningkatan ini mencerminkan optimisme yang tumbuh di sektor logistik dan kepelabuhanan, didorong oleh pemulihan ekonomi pascapandemi dan meningkatnya volume perdagangan global.