Bank Mandiri Raih Lima Penghargaan Bank Indonesia Award 2025

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Mandiri kembali menegaskan posisinya sebagai mitra strategis Bank Indonesia (BI) setelah sukses meraih lima penghargaan dalam ajang Bank Indonesia Award 2025. Apresiasi tersebut diberikan atas kontribusi Bank Mandiri dalam mendukung kebijakan makroprudensial, moneter, dan sistem pembayaran, sekaligus memperkuat stabilitas sektor keuangan nasional.
Dalam kategori makroprudensial, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Bank Kontributor Intermediasi Penggerak Perekonomian Terbaik dan Bank Penggerak Keuangan Berkelanjutan. Penghargaan ini menegaskan keberhasilan perseroan menyalurkan kredit produktif dan tepat sasaran sekaligus mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Hingga Oktober 2025, penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only tumbuh 9,38% year on year (yoy) menjadi Rp 1.403,79 triliun. Pembiayaan tersebut terutama mengalir ke sektor padat karya, industri berorientasi ekspor, serta industri makanan dan minuman—yang dinilai BI mampu memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Di kategori kebijakan moneter, Bank Mandiri meraih predikat Bank Mitra Pengendalian Moneter Valas Terbaik serta Dealer Utama Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban untuk Pengembangan PUVA. Sementara dalam sistem pembayaran, Bank Mandiri dinobatkan sebagai Peserta BI-FAST Terbaik untuk kategori Bank KBMI 3 dan 4.
Penghargaan diserahkan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 kepada Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Ari Rizaldi, pada Jumat (28/11).
Ari menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan kolaborasi kuat perseroan bersama BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Mandirian dan bukti komitmen kami untuk memperkuat kebijakan moneter, pasar uang, dan sistem pembayaran nasional,” ujar Ari.
Ia menambahkan bahwa sinergi Bank Mandiri dengan agenda pemerintah dalam Asta Cita terus menjadi pijakan penting transformasi perusahaan. “Kami akan terus berkontribusi agar ekonomi Indonesia semakin kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Peran Bank Mandiri dalam mendukung kebijakan moneter juga tercermin dari peningkatan signifikan transaksi valuta asing. Hingga Oktober 2025, transaksi valas perseroan di pasar antarbank tumbuh 32,06% year-to-date, memperlihatkan kontribusi penting Bank Mandiri dalam menjaga stabilitas nilai tukar.
Di sisi sistem pembayaran, Bank Mandiri terus mendorong digitalisasi layanan melalui perluasan BI-FAST. Sepanjang Oktober 2025, transaksi BI-FAST Bank Mandiri melonjak 28% yoy menjadi 564 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp 1.425,97 triliun, naik 20% yoy.
Dengan pencapaian lima penghargaan ini, Bank Mandiri kian memperkokoh perannya sebagai pilar utama dalam ekosistem keuangan Indonesia, serta katalis pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan.
































